Tahun 2024,BSIP Bali bekerjasama dengan Penangkar UD. Wahyu Sani Artha, Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan telah memproduksi benih padi SS (22 Ton).

Menurut I Made Sukadana, SP, MP., benih padi yang diproduksi diantaranya varietas Inpari IR Nutri Zinc sebanyak 10 ton dan Inpari 32 HDB sebanyak 12 ton. Lebih lanjut disebutkan benih-benih tersebut Tahun 2025 telah terdistribusi pada beberapa Kabupaten di Bali. "Hari ini penangkar menyerahkan stok benih yang masih tersedia kepada BSIP Bali untuk didistribusikan lebih lanjut", ujarnya.

I Wayan Sudia, selaku penangkar UD. Wahyu Sari Artha saat penyerahan stok benih menyampaikan terima kasihnya atas kerjasama kepercayaan yang diberikan BSIP Bali untuk melaksanakan kegiatan produksi benih padi. "Kami juga ucapkan terimakasih kepada kepada BPSBTPHBUN Provinsi Bali dan PBT Wilayah Kabupaten Tabanan yang telah banyak membantu dalam pengawasan sertifikasi benih baik dari pendahulauan kegiatan sampai pengawasan benih yang telah bersertikat sebelum didistribusikan kepihak pengguna" ungkapnya.

Sementara itu Kepala BSIP Bali Dr, drh. I Made Rai Yasa, MP., mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik dari awal sampai dengan berakhirnya kegiatan produksi benih padi. "Dengan adanya kolaborasi berbagai pihak, terutama penagkar produksi benih padi SS (22 Ton) dapat berjalan dengan baik. Benih ini merupakan benih unggul yang dapat digunakan sebagai benih sumber maupun benih sebar untuk menghasilkan tanaman yang unggul dan bermutu, mendukung Program Swasembada Pangan" jelasnya.

(I Made Sukadana)